TUTORIAL MENGGUNAKAN APLIKASI “HADITS LIDWA”

TUTORIAL MENGGUNAKAN APLIKASI “HADITS LIDWA”

1. Buka aplikasi “Hadits Lidwa” di menu “Start” yang biasanya diberi simbol huruf Q besar. Jika tidak ada dalam menu utama dapat dicari dalam menu “All Programs”

2. Setelah Anda klik, kemudian aplikasi “Hadits Lidwa” akan terbuka dengan tampilan seperti dibawah ini.

3. Jika Anda berada dalam menu “Home” seperti yang ditampilkan diatas akan ada beberapa menu dengan fungsinya masing – masing. Pertama menu “Bab” yang merupakan satu dari beberapa menu yang ada. Pada menu Bab ini Anda dapat mencari beberapa hadits yang bertemakan sesuai dengan apa yang akan Anda cari, seperti misalnya; Permulaan Wahyu, Iman, Ilmu, Wudhu, dan yang lainnya seperti pada gambar. Namun selain Anda dapat mencari per-Bab-nya, Anda juga dapat memilih Imam yang sesuai dengan apa yang dicari, seperti misalnya dalam gambar berikut adalah imam Bukhari. Kemudian pada kolom sampingnya akan muncul tulisan arab, sesuai dengan Bab serta Imam yang Anda pilih sebelumnya.

4. Selanjutnya yaitu menu “Klasifikasi”. Dalam menu ini terdapat beberapa Hadits qudsi, hadits mutawatir, hadits marfu’ dan yang lainnya sampai yang dibawah. Apabila Anda klik salah satunya maka disampingnya akan muncul isi hadits yang telah Anda pilih tadi. Misalnya dalam gambar berikut “Hadits Qudsi”, maka disampingnya akan muncul isi hadits tersebut. Jangan bingung apabila kita lupa telah meng-klik hadits yang mana, karena dalam tampilan hadits tersebut diatasnya terdapat judul, sesuai dengan hadits yang telah Anda pilih tadi.

5. Menu yang ketiga yaitu menu “Search” yang jika Anda klik akan muncul tampilan seperti yang ditunjuk anak panah. Pada kolom pencarian, Anda dapat memasukkan kata kunci yang dapat mempermudah Anda dalam melakukan pencarian hadits berdasarkan kategori. Dibawah kolom pencarian terdapat beberapa kategori pencarian yang dapat Anda pilih salah satunya. Apabila Anda telah selesai melakukan pecarian maka pada tampilan disampingnya akan memunculkan hadits dari hasil pencarian. Pada tampilan menu “Search” ini tidak jauh beda dengan tampilan pada menu “Bab”.

6. Menu selanjutnya yaitu menu “Indeks”. Menu ini berisi indeks seperti yang ditampilkan pada gambar dibawah ini.

7. Menu yang akan dijelaskan pada tahap ini yaitu menu “Biografi”. Menu yang apabila Anda klik akan muncul biografi beberapa Imam yang dapat Anda pilih salah satunya. Misalnya apabila Anda klik biografi Imam Bukhari, maka akan muncul disamping kanannya secara lengkap biografi Imam Bukhari , mulai dari biodata diri pribadi hingga perjalanan beliau dalam menuntut dan sebagainya.

8. Menu yang terakhir yaitu menu “Daftar Rawi”, yang apabila di klik menunya akan muncul tampilan seperti yang ditunjuk anak panah. Dimana Anda dapat mencari perawi yang akan Anda pilih dengan menggunakan kata kunci ataupun details dari perawi tersebut, misalnya menggunakan nama, kauniyah, julukan, kalanhan, dan lain sebagainya. Setelah Anda klik cari, maka details perawi dari yang Anda cari akan muncul.

9. Selanjutnya, disini akan dibahas sub menu yang merupakan menu – menu kecil yang terdapat dibawah yang kurang lebih dapat berguna sebagai submenu.
a)   Yang pertama yaitu pada kolom “Cari Nomor”. Dikolom ini Anda dapat mengisikan nomor hadits yang akan Anda cari. Setelah diisikan klik cari yang ditandai dengan simbol kaca pembesar yang terletak disampingnya. Kemudian hadits yang Anda cari akan muncul.

b)   Yang kedua yaitu sub menu “Daftar” yang apabila di klik akan ditampilkan daftar – daftar yang merupakan rangkaian dari daftar kata kunci yang telah Anda masukkan pada menu “Bab” ataupun menu “Search”. Dengan tampilan sebagai berikut.

c)   Yang ketiga yaitu sub menu “Perawi”, dimana pada sub menu ini apabila Anda klik akan muncul biodata perawi yang hadits nya Anda pakai diatasnya. Misalnya Anda membuka hadits tentang iman, maka perawi yang dipakai dalam hadits tersebut akan ditampilkan dibawahnya.

Dan dibagian samping kiri akan ditampilkan jalur sanad yang meriwayatkan hadits tersebut. Mulai dari jalur sanad 1 hingga berapa jalur sanad itu berakhir.

Kemudian pada tampilan jalur sanad dibawahnya akan dijelaskan “Kode Warna” yang dipakai beserta kode warna tersebut menjelaskan apa. Misal warna putih artinya sahabat, biru tua artinya dha’if (lemah), hijau artinya kadzab (pendusta) dan yang lainnya. Kemudian pada “Skema Hadits”, submenu ini apabila di klik akan muncul gambar susunan skema yang berdasarkan kategori, atau dapat dilihat pada gambar berikut.

d)   Sub menu selanjutnya yaitu “Syawahid” yang artinya yaitu hadits penguat. Menu ini apabila Anda klik maka akan muncul hadits penguat dari hadits yang Anda cari sebelumnya. Seperti yang terlihat pada gambar berikut. 


Oleh : Wahyudi F (G000160158)







0 Response to "TUTORIAL MENGGUNAKAN APLIKASI “HADITS LIDWA”"

Posting Komentar